October 3, 2011

Android OS

ANDROID OPERATING SYSTEM


1.    Sejarah Android
Kata Android pasti mengingatkan kita sebuah nama yang mirip nama planet yakni asteroid, planet berbatu ini memiliki Ukuran 1 km lebih. Sebenarnya kita bukan ingin membahas nama planet, akan tetapi membahas aplikasi operasi sistem yang di kembangkan untuk telepon selular yang berbasis linuk oleh Sebuah perusahaan Android.Inc menyediakan aplikasi open source buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk berbagai perangkat bergerak.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android, Inc. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. Tak lama kemudian perusahaan ini di beli oleh perusahaan raksasa google. Untuk mengembangkankan Android, di bentuklah Open Handset alliance, konsorsium dari 34 perusahaan pernati keras, peranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. Akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010
Masih berlanjut seputar OS Android, berikut fitur-fitur dari OS Android :

Handset layout    Platform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan OpenGL ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.     
Storage Penyimpanan    Software database SQLite digunakan untuk tujuan penyimpanan data     
Connectivity Konektivitas    Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM / EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.     
Messaging Pesan    SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.     
Web browser Web browser    Browser web yang tersedia di Android didasarkan pada open source WebKit kerangka aplikasi.     
Java support Dukungan java    Perangkat lunak yang ditulis di Jawa dapat dikompilasi akan dieksekusi dalam Dalvik mesin virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus untuk perangkat mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual Machine.     
Media support Dukungan media    Android berikut mendukung audio / video / masih format media: H.263, H.264 (dalam 3GP atau MP4 wadah), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC (dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, BMP.     
Additional hardware support Dukungan hardware tambahan    Android dapat menggunakan video / still camera, touchscreens, GPS, pengukur kecepatan, magnetometer, akselerasi 2D bitblits (dengan hardware orientasi, scaling, konversi format piksel) dan mempercepat grafis 3D.     
Development environment Lingkungan pengembangan    Termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, memori dan kinerja profil, sebuah plugin untuk Eclipse IDE.     
Market Pasar    Mirip dengan App Store pada iPhone OS, yang Android Pasar adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat didownload dan diinstal untuk menargetkan hardware over-the-air, tanpa menggunakan PC. Awalnya hanya freeware aplikasi yang didukung. Paid-untuk aplikasi telah tersedia di Pasar Android di Amerika Serikat sejak 19 Februari 2009.      
Multi-touch    Android memiliki dukungan asli untuk multi-touch tapi fitur dinonaktifkan pada level kernel (mungkin untuk menghindari Apple melanggar paten pada teknologi layar sentuh). Model tidak resmi telah dikembangkan yang memungkinkan multi-touch, tetapi membutuhkan superuser akses ke perangkat berkedip kernel yang unsigned.    

2.    Versi Android Operating System
● Android versi 1.1
- rilis tanggal 9 februari 2009
- user interface
- aplikasi standart,alarm,olah pesan
Seri ini hasil dari pengembangan seri sebelumnya yaitu seri android 1.1 yg diluncurkan pada bulan february tahun 2009.. spesifikasi cupcake sebagai berikut:
● Android 1,5 ‘Cupcake
- Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.
- Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa
- aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text-prediction.
- Bluetooth A2DP dan AVRCP support.
- Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan jarak tertentu.
- Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home.
- Perpindahan layar secara otomatis
● Android 1.6 ‘Donut’
Android kemudian merilis versi terbaru yakni android 1.6 disebut dengan Donut pada 30 april 2009 dengan kemampuan:
- Peningkatan pada android market.
- Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri.
- Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk dihapus
- Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih cepat merespon dan itegrasi dengan aplikasi yang lain termasuk kemampuan mencari kontak.
- Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web dari layar home
- Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO. 802.1x, VPNs, dan mesin text to speech
- Mendukung resolusi layar WVGA
- speed inprovement in searching and camera applications
-perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera.
● Android 2.1 ‘Eclair’
Setelah Donut menyusul kemudian Eclair ver 2.1 dengan kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan hardware
- Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
- Revamped UI
- User interface baru pada browser dan dukungan html 5
- Daftar kontak baru
- Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds
- peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
- Dukungan untuk Microsoft Exchange
- Mendukung Falsh untuk kamera
- Digital Zoom
- Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard
- Bluetooth 2.1
- Live Wallpapers
● Android 2.2 ‘Froyo’
Versi android teranyar yang dikeluarkan oleh android… dengan versi 2.2 . memiliki kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan dan performa Android OS
- Integrasi chrome v8 javaScript kedalam aplikasi browser
- Peningkatan dukungan Microsoft Exchange
- Peningkatan aplikasi luncher dengan shotcuts menuju aplikasi phone dan browser
- USB tethering dan WiFi hotspot functionality.
- Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data jaringan mobile
- Aplikasi android market yang telah diperbaharui dengan fitur update otomatis.
- Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries.
- Voice dialing dan berbagai kontak melalui bluetooth
- mendukung file upload di aplikasi browser
- dukungan terhadap aplikasi Adobe Flash 10.1


● Android 2.3 (atau 3.0) ‘Gingerbread’
- versi android paling baru rilis bulan oktober 2010
- adanya penambahan toko musik online di market
- perubahan user interface
- mendukung tingkat resolusi yang lebih besar
- peningkatan fungsi copy-paste
- tidak semua hp bisa upgrade ke versi 3.0 ini,spesifikasi minimun agar bisa upgrade ke versi ini adalah : kapasitas CPU 1 GHZ,RAM 512 MB, diagonal layar minimal 3,5 inchi
● Android Honeycomb
Google dikabarkan sudah mempersiapkan kelanjutan seri Android berikutnya yang dijuluki Honeycomb,beberapa sumber telah mengkonfirmasikan versi baru tersebut walau rincian upgrade OS ini masih samar, mungkin OS ini buat kelas 4G nanti
dilihat huruf depan dari panggilan versi android namanya dibuat berurut dari C-D-E-F-G dan sekarang giliran H.
3.    Menapaki Persaingan OS
Kini Android OS sudah mulai menyaingi popularitas BlackBerry OS dan iOS. Hal ini karena Android OS menawarkan banyak aplikasi gratis, dan aplikasi berbayar yang tidak terlampau mahal. Lihat saja bandrol BlackBerry OS yang tercatat paling tinggi di antara aplikasi lainnya.  Selain itu, Android OS siap berkolaborasi pemakaian dengan 57 persen aplikasi gratis yang diperuntukkan bagi Android. Berbeda jauh dengan BlackBerry OS yang hanya menyediakan aplikasi gratis sekitar 24 persen, dan iPhone yang hanya 25% dari total aplikasi.  Sementara untuk rata-rata harga aplikasi berbayarnya, Android OS hanya membebankan USD 3,27 per aplikasi. Lebih murah dibandingkan aplikasi berbayar iOS yang ditawarkan USD 3,62, dan sangat jauh jika dibandingkan BlackBerry OS yang rata-rata dibandrol USD 8,26.
Saat ini, Android OS disebut-sebut sebagai sistem operasi handphone yang akan mengubah cara orang-orang dalam menggunakan handphone. Jika saat ini setiap merk handphone dioperasikan dengan caranya sendiri, misi Android adalah menyederhanakannya. Hal ini termasuk membuat tampilan lebih intuitif, dan tersedia secara luas sebagai standar.  Nantinya, kombinasi kesederhanaan software dan trend penggunaan handphone di negara berkembang yang mengutamakan fungsi, akan menjadikan Android OS sebagai platform global yang menarik untuk beberapa tahun ke depan. Jadi, siap-siaplah untuk tergusur, BlackBerry OS dan iOS! Lainnya.
4.    Kelebihan dan Kelemahan OS Android
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ponsel OS Android :

Kelebihan
• Multitasking –Ponsel Android bisa menjalankan berbagai macam aplikasi, itu artinya Anda bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu.
• Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tidak ketinggalan pula Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
• Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau Anda hobi install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market, Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang bisa Anda download di ponsel Android.
• Pilihan Ponsel yang beranekaragam - Bicara ponsel Android,tentu akan teras abeda dibandingkan denagn iOS.jika iOs hanya terbatas pada iPhone dariapple, tetapi ponsel Android tersediadari berbagai produsen, seperti Sony Ericsson, Motorola, HTC, bahkan sampai Samsung. Dan pastinya dari setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
• Open Source, alias gratis, sehingga para developer aplikasi Android OS tidak perlu bayar untuk membuat aplikasi untuk Android. Tidak seperti iPhone atau Windows Mobile yg mengharuskan pada developer membayar untuk membuataplikasinya.
• Karena pengembangannya gratis, maka aplikasinya pun rata2 gratis, sehingga tidak perlu bayar untuk men-donwnload dan menginstall aplikasi di Android.
• Pemakaiannya mudah alias ga ribet (menurut orang yg sudah memakai Ponsel G1 dengan OS Android)
• Stabil dan aman, tidak seperti windows yg terkadang lag atau bahkan terkena virus.
• Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – jika Anda tidak puas dengan tampilan standar Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
• Widget –dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
•  Google Maniak – Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.
Kekurangan
     Dalam segala hal pasti kita tidak akan terlepas dari hal yang berkebalikan. Begitu juga dengan ponsel android ini, jika ada kelebihan pasti juga ada kekurangannya.
• Koneksi Internet yang terus menerus –kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
• Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun Anda harus terima konsekuensinya dari setiap Aplikasi tersebut, akan selalu ada Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.
• Karena masih baru, maka belum banyak aplikasi yg tersedia untuk android, tidak seperti iPhone atau WinOS yg bejibun aplikasinya
• Bagi orang yg belum pernah memakainya mungkin akan sedikit membingungkan
• Masih sedikit yg memakai OS ini
5.    Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa android operating system merupakan technologi yang canggih dan mudah didapat serta digunakan. Mungkin kecanggihan dari android ini bisa memacu pemasarannya. Di perkirakan tahun 2011 android operating system akan booming, mengalahkan os-os lainnya. Dengan harga relative murah android bisa menggeser pesaing-pesaingnya, tetapi android masih sulit untuk menembus rating yang tinggi, masalahnya os-os yang lainnya saling berlomba-lomba membuat fitur-fitur yang baru.